Minggu, 25 September 2011

Nganjuk Gelar Motoriders Adenture Challenge

Perhatian: buka pada jendela baru. PDFCetakSurel
Ratusan motoriders dari berbagai daerah di Indonesia kemarin berkumpul di Nganjuk. Mereka mengikuti event “Surya 12 Motoriders Adenture Challenge” yang merupakan acara rutin bagi penggemar motor trail.

Aksi para motoriders itu pun mengundang perhatian warga yang wilayahnya dilalui sebagai rute. Bahkan saat beberapa peserta harus berhenti karena mengalami kerusakan mesin, warga langsung berkerumun. “Wah, motornya besar ya”, kata salah seorang warga kagum melihat motor trail.


Beberapa peserta memang banyak yang berhenti sejenak ditengah-tengah rute. Sebagian besar karena mengalami gangguan dengan motornya. Mulai dari kerusakan hingga ban yang kempes. Alhasil, para peserta itu harus menuntun motornya untuk mencari tukang tambal ban.

Bahkan, ada pula yang kehabisan bensin sehingga harus membeli eceran. Rute yang ditempuh para peserta kemarin memang cukup jauh. Start di Alun-alun Nganjuk, mereka melintasi wilayah Rejoso, Gondang, Ngluyu, Wilangan, Berbek dan kembali di Alun-alun. Selain melintasi perkampungan warga, para motoriders itu juga harus melewati area persawahan dan perbukitan yang terjal.

Lebih dari sekedar melintasi rute, para peserta kemarin juga berkesempatan untuk menikmati wisata Nganjuk. Salah satunya adalah di kawasan Goa Margotresno di Kecamatan Ngluyu

Jarak yang harus ditempuh oleh para peserta mencapai 85 kilometer. Cuaca yang cukup panas serta medan yang terjal dan kering menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Bahkan tak jarang peserta yang harus memotong jalur karena tak sanggup lagi menyelesaikan rute. “Yang paling berat bagi saya adalah cuaca yang sangat panas”, ujar Slamet Budiono

Tak mengherankan jika kemarin Slamet juga berusaha mencari jalan pintas untuk menghindari cuaca yang cukup panas itu. Lelaki yang juga Wakil Direktur SDM dan PU PT Gudang Garam Tbk itu mengatakan setiap daerah memiliki karakter geografis tersendiri. Sehingga tantangannya juga berbeda-beda.

Wilayah Nganjuk, lanjutnya, memiliki karakter tanah berkapur dan terjal. Disatu sisi hal itu cukup berat untuk dilalui disaat cuaca panas seperti saat ini. “juga cukup berdebu,” kata Slamet yang juga merupakan penghobi motor trail itu.

Untuk diketahui, acara kemarin dimulai sekitar pukul 08.00. Para peserta diberangkatkan langsung oleh Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Bahkan Bupati juga ikut langsung menyusuri rute yang telah disiapkan oleh panitia. Ikut bergabung pula dalam acara itu Komandan Kodim 0810 Nganjuk Letkol CZI I Nengah Wiratmaja serta beberapa kepala daerah yang memiliki hobi motor trail.

Diakhir acara, para peserta juga berkesempatan untuk unjuk kebolehan di trail track yang  disediakan panitia. Ada pula penampilan lady wash yang memukau para peserta. Yang paling ditunggu-tunggu adalah hadiah utama berupa dua buah Kawasaki KLX 150 cc. “Total peserta kali ini ada sekitar 700 orang”. Kata Suharono, salah satu panitia pelaksana.

dikutip dari : Nganjukkab.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar